Sandiaga Uno akui tiru cara Jokowi gaet hati warga DKI
![](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_uSKCLACj9m_iar3W0DSYbAixFK5fPlN3ViuYmLg2QY3z3gEYhpLlDHpS7J6IYKUAdeEOzgwe9FyGEi53BiPNJvmVPllRD6KWaRBi5_rsbXXEu1CXeDn50Np-JwQWDQdtI9Mfw_n6b31ahdONDxzXA_6ax1mrUSCxFWfsdDL3PR5l7JeEAxTzEGg5Gi3WQcIN4HVegHWl0e1xaKav4935gDDeg=s0-d)
Merdeka.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta
Sandiaga Uno mengaku tengah meniru cara Joko Widodo alias Jokowi untuk
menaklukkan warga ibu kota. Adapun cara mudah ditiru dengan menggunakan
dialog langsung kepada masyarakat.
"Saya belajar tentang konsep
ini dari Presiden Jokowi, kalau warga diajak dialog dimanusiakan, mereka
akan mendukung pemerintah untuk Jakarta yang lebih bagus dan tertata,"
ujar Sandiaga Uno di Cikini, Kamis (31/3).
Selain komunikasi
intensif, dia menjadi tahu masalah warga DKI selama ini terutama
mengenai usaha. Sandiaga merupakan sosok lama berkecimpung dalam dunia
usaha, sehingga dia merasa perlu berada di garda depan untuk masalah
ini.
"Memberikan solusi konkret, seperti permodalan dan pelatihan- pelatihan," tambah Sandiaga Uno.
Terkait
rencana penggusuran permukiman di wilayah Luar Batang, Jakarta Utara,
Sandiaga meminta usaha mikro kecil menengah (UMKM) milik warga tidak
ikut hancur. Dia berjanji bakal berada di garis depan menjaga usaha
warga tetap berjalan guna meningkatkan taraf hidup.
"Terkait kompetensi saya kalau bicara ekonomi, penciptaan lapangan pekerjaan saya pasti akan pasang badan," imbuhnya.
Sandiaga
menambahkan bahwa Jakarta seharusnya berkembang sebagai kota
metropolis. Namun, tidak meninggalkan peningkatan dan pembangunan bagi
warga miskin.
"Sangat memprihatinkan, masalah ekonomi, masalah
perut, masalah kantong dan harapan. Sentuhan-sentuhan mikro lebih
bermanfaat dari sekedar pembangunan fisik," terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar