JAKARTA - Bakal calon
Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendengarkan curahan hati (curhat)
petugas pemeliharaan prasarana dan sarana umum (PPSU) ketika blusukan di
kawasan Tambora, Jakarta Barat, Minggu (29/5). Mereka khawatir tidak
akan mendapat perhatian jika Gubernur Basuki T Purnama diganti pejabat
baru karena kalah di Pilkada 2017 mendatang.
"Sekarang nasibnya enak, kesejahteraan
PPSU meningkat. Tetapi enggak tahu kalau Ahok (Basuki) udah enggak
menjabat bagaimana," ujar salah satu seorang PPSU bernama Dayat di
kawasan Tambora, Jakarta Barat, Minggu (29/5).
Bukan hanya soal kesejahteraan, mereka
bahkan pesimistis PPSU bakal dipertahankan jika terjadi pergantian
gubernur. "Kalau gubernurnya beda, ya kita enggak tahu nasibnya jadi
bagaimana, soalnya mereka pasti punya peraturan juga," tutur Dayat.
Mendengarkan aspirasi tersebut Sandiaga
mengatakan, PPSU adalah program yang bisa dibilang sukses karena
manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Karena itu, dia menilai tidak ada
alasan untuk menghapusnya.
Dia pun tegaskan, seandainya terpilih
nanti, akan menilai secara objektif program-program gubernur sekarang.
Jika memang bermanfaat dan prorakyat, pasti akan dipertahankan.
"Saya
rasa program PPSU sangat baik dan akan diteruskan dan ditingkatkan.
Bukan hanya jumlahnya, tapi juga pendapatannya," ujar Sandiaga.
Mengenai kesejahteraan para petugas yang
beken dengan sebutan Pasukan Oranye ini, Sandiaga menilai perlu ada
kajian yang mendalam. Sehingga imbalan yang diberikan setimpal dengan
jerih payah dan jasa mereka.
"Saya mesti lihat dari segi kelayakan
hidupnya, dan itu mesti dihitung dengan cermat dan mesti di-benchmark ke
profesi serupa supaya bisa memberikan imbalan sesuai dengan jerih payah
mereka. Untuk sementara, karena saat ini penyerapan tenaga kerja parah,
ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan lapangan pekerjaan,"
tutup pengusaha ini.Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar