Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pelindung Asosiasi Pedagang Kaki Lima
Sandiaga Uno menyampaikan tiga cara untuk menertibkan Pedagang Kaki
Lima (PKL) untuk diberdayakan, sehingga mampu meningkatkan kualitas
produk maupun pelayanannya.
"Penyelesaiannya
harus holistik. Pertama, penyediaan akses lahan usaha yang baik.
Dibikinin lahan usahanya di tempat yang benar-benar ramai pengunjung,"
kata Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) ini di Jakarta, Selasa.
Selanjutnya,
penyediaan akses terhadap pemberdayaan, pembinaan dan pelatihan, di
mana para pedagang dibekali cara-cara berdagang yang baik dari aspek
kebersihan dan kesehariannya.
Ketiga,
penyediaan akses permodalan, di mana menurut Sandi, sebagian besar PKL
yang beroperasi di Indonesia mendapat akses permodalan dari para
rentenir, yang pada akhirnya tidak menyehatkan keuangan mereka.
"Mereka hampir tidak tersentuh oleh Kredit Usaha Rakyat. Jadi ini perlu diperhatikan," kata Sandi.
Menurut
Sandi, para PKL bersedia untuk diberdayakan agar lebih tertib dan tidak
mengganggu pihak lain, namun dengan cara-cara yang baik dan dapat
diterima.
"Digusur no, diberdayakan yes! itu
semboyan para PKL," pungkas Bakal Calon gubernur DKI Jakarta dari Partai
Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar