Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mempunyai
pemetaan sendiri tentang masalah yang dihadapi Ibu Kota. Menurut dia,
ada dua persoalan prioritas yang perlu dituntaskan pemimpin Ibu Kota di
masa mendatang.
"Kedua persoalan itu adalah semakin tingginya
harga kebutuhan pokok serta sulitnya memperoleh pekerjaan di Jakarta,"
ucap Sandiaga saat dijumpai wartawan di Masjid Agung Sunda Kelapa,
Jakarta Pusat, Jumat (17/6).
Ia menuturkan, kenaikan harga
kebutuhan pokok secara terus-menerus tak ubahnya ibarat bom waktu yang
dapat menimbulkan masalah sosial lain yang lebih serius di kemudian
hari. Karena itu, pemimpin Jakarta ke depan menurut dia harus bisa
mengendalikan harga kebutuhan pokok di pasar, sehingga masyarakat bisa
makan setiap harinya.
"Jika nanti dipercaya mengemban amanah
memimpin Jakarta, saya akan pastikan pasokan kebutuhan pokok tersebut
sudah bisa didapatkan masyarakat sejak satu tahun sebelumnya. Dengan
begitu, spekulan yang selama ini kerap mengambil untung 5-10 persen,
tidak akan berani lagi bermain karena pasokan terjaga," ucapnya.
Persoalan
prioritas lain yang mesti diselesaikan oleh gubernur DKI Jakarta di
masa mendatang adalah menciptakan lapangan kerja. Sandiaga
memperkirakan, lapangan pekerjaan di Jakarta akan semakin sulit
diperoleh dalam enam bulan ke depan.
Untuk itu, kata dia,
pemerintah daerah dituntut agar selalu mampu menciptkan iklim yang
kondusif dan sejuk untuk dunia usaha. Jika sampai terjadi gelombang PHK
(pemutusan hubungan kerja) terjadi karena adanya perlambatan ekonomi,
hal itu sudah pasti bakal menjadi masalah besar bagi Jakarta.
"Gubernur
baru nantinya harus betul-betul mengerti bagaimana caranya
mengendalikan harga komoditas di pasar dan menciptakan lapangan
pekerjaan. Menurut saya, dua kriteria pokok itulah yang paling
dibutuhkan untuk menyelamatkan Jakarta ke depan," ucap Sandiaga.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar