Kamis, 31 Maret 2016

Sandiaga Uno Serahkan Pencalonan Dirinya ke Gerindra


JAKARTA – Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno mengatakan proses seleksi menuju kursi DKI 1 di internal partai terus berjalan.
Sandiaga menjelaskan, Senin 4 April 2016 mendatang akan digelar rapat koordonasi di inetrnal Partai Gerindra, diikuti dengan survei internal untuk mengerucutkan nama Cagub. Setelahnya, keputusan nama yang diusung akan diumumkan pada Juni 2016 mendatang.
Ia sendiri sejauh ini telah melakukan sosialisasi dan dialog dengan masyarakat Jakarta selama 48 hari. Namun, begitu ia menyerahkan sepenuhnya keputusan pencalonan dirinya menjadi calon gubernur kepada DPP Partai Gerindra.
“Saya ikhlas mengikuti proses ini dengan segala konsekuensinya. Saya akan support 100 persen siapa pun calon yang diusung Gerindra,” kata Sandiaga dalam sebuah diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2016)
Lebih lanjut ia mengatakan, proses politik menuju perebutan kursi DKI 1 merupakan proses pendekatan dengan masyarakat. Karenanya, jika DPP Gerindra memutuskan tidak mengusung dirinya, artinya partai berlambang kepala garuda tersebut menilai kandidat lain lebih dekat dengan masyarakat ketimbang dirinya.
“Saya percaya bahwa proses ini harus dekat dengan rakyat, dan Gerindra memiliki peluang. Misalkan Gerindra memutuskan bukan saya yang dekat dengan rakyat, saya akan tetap support,” lanjut dia.
Diketahui selain Sandiaga Uno, ada enam nama lain yang menjadi bakal Cagub DKI dari partai Gerindra. Diantaranya, anggota DPRD Mohamad Sanusi, anggota DPR RI Biem Benyamin, Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekda DKI Saefullah dan Mantan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoedin.
Selain itu, diketahui pula, hari ini pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra mengambil formulir pendaftaran untuk menjadi bakal Cagub dari partai besutan Prabowo Subianto itu.
Namun begitu, dengan banyaknya nama yang hadir baik dari internal partainya maupun di luar itu, Sandiaga mengaku ingin menjunjung tinggi demokrasi sejuk, dimana tak ada saling serang antara masing-masing bakal Cagub.
“Proses ini penuh dengan tantangan. Saya ingin mengedapankan demokrasi yang sejuk dan tidak memecah-belah,” tukas dia.

Sumber

Salam Demokrasi Sejuk!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar