Rabu, 20 Juli 2016

Kemiskinan di DKI Meningkat, Sandi Uno Fokuskan Peningkatan Kesejahteraan Pedagang

Bakal Calon Gubernur DKI, Sandiaga Salahudin Uno, memfokuskan peningkatan kesejahteraan terhadap pedagang untuk memperbaiki kondisi ekonomi di DKI Jakarta.
Hal itu diungkapkan Sandiaga terkait rilis Badan Pusat Provinsi (BPS) DKI Jakarta yang menyatakan bahwa, jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta mengalami kenaikan sebesar 0,14 poin.‎ Artinya, terdapat peningkatan sebesar 15.630 orang miskin di Ibu Kota.
‎"Saya percaya dengan data, terutama survei yang dikeluarkan itu dari BPS. Tentunya, tanpa kebijakan yang jelas mengenai lapangan kerja, tingkat kemiskinan akan tetap meningkat," ujar Sandiaga di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Rabu (20/7/2016).
S‎aat hendak mengunjungi Wihara Petak Sembilan, dirinya kerap menyapa para pedagang sekitar kawasan itu. Tanpa ragu, ia bersama rombongannya turut meminta restu dari tiap warga dan para pedagang yang berjualan agar bisa sukses di Pilgub DKI.
Sekedar diketahui, di Kawasan Glodok dan sekitarnya, tak hanya dipadati usaha-usaha elektronik besar. Namun, di sana juga terdapat usaha kecil dan mikro seperti panganan, pasar dan pernak-pernik khas Tionghoa.
Dirinya pun merasakan kekhawatiran warga Jakarta terutama masyarakat Glodok bahwa daerah ini belum bisa dioptimalkan. "Saya sudah kebayang bahwa ke depannya, saya ingin ekonominya berkembang, diangkat kearifan lokalnya," ujar dia.
Selain itu, ia juga menjumpai petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang sedang bekerja. Dalam perjumpaan itu, beberapa di antaranya berharap ada perbaikan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan dimasa periode kepemimpinan baru 2017 mendatang.
Merespons keinginan mereka, ia berjanji tidak akan menghapus keberadaan petugas PPSU apabila ia terpilih menjadi gubernur nantinya.‎ Bahkan Sandiaga menyatakan, akan menambah jumlah dan kesejahteraan hidup petugas yang biasa disapa 'pasukan oranye' itu.

‎"Beberapa PPSU tadi berharap ada peningkatan kesejahteraan di kepemimpinan selanjutnya. Mereka ingin ada peningkatan dalam bidang pekerjaan, karena tak mau selamanya jadi PPSU. Karena itu, saya melihat pentingnya dalam memberikan pelatihan-pelatihan untuk ciptakan lapangan kerja baru.‎ Ini sekaligus memberdayakan SDM yang ada saat ini," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar