Rabu, 20 Juli 2016

Sambangi Glodok, Sandi Uno Ungkap Masyarakat Khawatir Kondisi Ekonomi Makin Buruk

Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyambangi kawasan pertokoan Harco Glodok dan pasar Petak Sembilan di Jakarta Barat. Dalam kegiatannya itu, Sandiaga menyatakan warga ingin kondisi ekonomi kondusif.

"Warga di Glodok pada umumnya ingin ekonomi yang kondusif, keamanan dijaga serta pusat budaya bisa dikembangkan ke depan dan ekonomi mereka maju," katanya, Rabu (20/7). Sandiaga melihat adanya kekhawatiran dari warga Glodok dan Petak Sembilan dan mengharapkan adanya peningkatan secara optimal perekonomian dan terus mengalami perkembangan.

"Agar ekonominya berkembang, maka harus diangkat kearifan lokalnya, kalau tidak dilakukan secara intensif oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta stakeholder, maka berpotensi banyak pengangguran. Kalau ekonomi mereka terus menurun akhirnya mereka akan kehilangan lahan pekerjaan," kata Sandiaga. Menurutnya, Vihara Dharma Bhakti yang ada di dekat kawasan tersebut sebagai daya tarik dan "jangkar" dari kegiatan sekitarnya harus diberi dukungan yang sebesar-besarnya.
"Akhirnya akan menjadi magnet dengan banyaknya kunjungan wisatawan ke sini 'multiplier effect' akan besar dan meningkatkan pendapatan warga di sekitar Glodok." kata Sandiaga.

Vihara Dharma Bhakti yang berusia 430 tahun adalah peninggalan cagar budaya. Pihak wihara menginginkan tempat tersebut menjadi pemersatu sebagai suatu simbol pluralisme terhadap keberagaman, kebersamaan dan persahabatan terutama terhadap warga Glodok, katanya.
"Ini merupakan kearifan yang harus kita pertahankan dan keberagaman ini adalah kekayaan kita," kata Sandiaga yang akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta dari jalur partai politik yakni Partai Gerindra dan koalisi lainnya.

Saat mengunjungi kawasan Vihara Dharma Bhakti sepanjang jalan kawasan pasar Petak Sembilan yang banyak berjualan sayuran dan kebutuhan rumah tangga sehari-hari, para pedagang dan warga yang melihat langsung menyambut untuk bersalaman dan foto bareng.

Seperti diketahui gedung utama Vihara habis dilalap si jago merah saat musibah kebakaran terjadi 2 Maret 2015. Kejadian tersebut melumatkan sebanyak 18 patung, namun patung Dewi Kwan Im berhasil diselamatkan. Sandiaga sempat melihat-lihat lokasi bekas terbakar tersebut.
sumber 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar