Jumat, 10 Juni 2016

Jakarta Butuh Gubernur yang Fokus pada Penurunan Harga Pangan


Jakarta Butuh Gubernur yang Fokus pada Penurunan Harga Pangan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai telah berhasil menangani lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan dengan mengadakan pasar murah. Namun, Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan penanganan itu tidak dilakukan secara terus menerus.

"Kenapa pasar murah dilakukan cuma tiga minggu dan dilakukan hanya selama bulan puasa?," kata Sandiaga, Jumat (10/6/2016).

Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar pasar murah khusus untuk masyarakat berpenghasilan rendah pada 27 Juni hingga 1 Juli 2016. Pasar murah ini akan diperuntukan kepada penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), penghuni rumah susun (Rusun), serta petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU).

Pasar murah ini rencananya digelar di sekitar perkampungan dan rumah susun atau di 44 titik di seluruh DKI Jakarta. Stok yang disiapkan yaitu 102 ton daging sapi dan 55 ton daging ayam.

Menurut Sandiaga, program seperti ini seharusnya diperbanyak atau diperluas bagi masyarakat Jakarta yang kian sulit membiayai hidupnya karena menjulangnya harga kebutuhan pokok.

"Warga Jakarta perlu program-program seperti ini, ditambah dengan bantuan langsung tunai, dan ditambah dengan sosok gubernur yang fokus pada penurunan harga setiap saat, bukan hanya selama tiga minggu," tukas dia.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar