Senin, 06 Juni 2016

Pengusaha Usul Pembentukan Satgas Pemantau Harga Pangan


Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta pemerintah provinsi atau pemerintah pusat untuk membentuk satgas yang bertugas khusus memantau harga pangan.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UMKM, Koperasi dan Industri Kreatif Sandi Uno mengungkapkan satgas ini juga harus memiliki kewenangan untuk menindak para pengusaha yang terbukti menjadi penyebab kenaikan harga pangan.
“Saatnya pemerintah menunjuk satgas, untuk memantau hal-hal seperti ini dan mampu memberikan sanksi yang tegas, dipotong perizinannya, sehingga ada efek jera,” kata dia di Jakarta, Senin (6/6/2016).
Menurut Sandiaga, harga pangan saat ini sudah di luar batas kewajaran, terutama harga daging sapi untuk pasar di DKI Jakarta. Ada dua hal yang menyebabkan kenaikan harga pangan, salah satunya terkait memasuki bulan Ramadan.
Pertama, soal rantai pasokan atau distribusi. Sandiaga menilai rantai distribusi pangan di Indonesia saat ini sudah terlalu panjang. Inilah yang harus dipotong pemerintah melalui keberadaan satgas yang diusulkan terbentuk.
Kedua, banyaknya para pengusaha di dalam negeri yang lebih mengutamakan keuntungan pribadinya, sehingga tidak pro rakyat.
“Kita melihat secara struktur rantai distribusi panjang tapi juga digunakan bagi para pengusaha nakal yang tidak peduli dengan rakyat kecil dan menggunakan untuk meraup keuntungan,” papar dia.

 Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar