Jumat, 20 Mei 2016

Miris Lihat Pengangguran, Sandiaga Janji Ciptakan Banyak Lapangan Kerja


Jakarta, HanTer - Bakal Calon Gubernur (Balongub) DKI, Sandiaga Salahudin Uno, mengaku sangat prihatin dengan kondisi penciptaan dan ketersediaan lapangan kerja di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta. Hal ini dikemukakan saat menjadi pembicara Seminar edukasi Perbanas dengan 200  pelajar SMU/SMK Jakarta di Ruang Seminar Kampus Perbanas, Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2016).

"Saya datang ke beberapa titik banyak yang sudah terasa gelombang PHK. Berbagai keluhan yang saya serap selama 90 hari lebih di wilayah Jakarta adalah soal sulitnya mendapatkan pekerjaan, harga-harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi," ungkap pria yang akrab disapa Sandi Uno tersebut.

Guna mengatasi polemik yang dihadapi warga Jakarta itu, Sandiaga Uno memiliki sejumlah solusi atau program yang akan dilakukan apabila dirinya lolos jadi Gubernur DKI Jakarta.

"Program ekonomi, pemberdayaan UMKM, memperbaiki iklim usaha yang jauh lebih kondusif, penciptaan lapangan pekerjaan dan pengurangan ketimpangan dan kesenjangan ekonomi," ujar Sandi.

Setiap hari Sandi Uno berkeliling Jakarta untuk menyerap sekaligus mendengarkan berbagai keluhan masyarakat Jakarta.

Adapun hari ini, merupakan hari ke 97, pengusaha sukses ini mencoba merasakan langsung kegelisahan penduduk DKI akan ketersediaan lapangan pekerjaan, memburuknya situasi ekonomi dan ketakutan pada penggusuran.

Menurut Sandi, Perguruan Tinggi atau Lembaga Pendidikan juga punya peranan penting  dalam melahirkan entrepreneur andal.

"Saya yakin kedepannya para entrepreneur Andal yang akan membuka ketersediaan lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

Dalam kesempatan itu Sandi juga memberikan kunci sukses yang mengantarkannya sukses sebagai pengusaha.

"Berwirausaha itu banyak tantangannya. Karena pasar yang dinamis berubah, kita juga mesti pintar membaca situasi.   Dan tentu saja didukung dengan Kerja Keras, Cerdas, Tuntas, dan Ikhlas atau 4 As," tutupnya.


Sumber 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar