Selasa, 31 Mei 2016

Bertemu Tiga Kementerian, Sandiaga Uno Bahas UMKM

Bertemu Tiga Kementerian, Sandiaga Uno Bahas UMKM  


Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyinergikan diri dengan sejumlah kementerian dalam rangka mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang UMKM dan Koperasi Sandiaga Uno mengatakan kekuatan ekonomi dari UMKM tak bisa dipandang sebelah mata.

"Beberapa kali dinamika ekonomi global ikut mempengaruhi pertumbuhan nasional, sektor UMKM mampu bertahan dan menopang perekonomian Indonesia," kata Sandiaga, Selasa, 31 Mei 2016.

Dengan potensinya yang besar, UMKM masih dianggap Sandiaga kurang diperhatikan pemerintah. Walhasil, masih banyak hambatan yang dialami UMKM, dari regulasi hingga akses pasar.
Karena itu, ia mengatakan perlu dukungan dari berbagai pihak agar UMKM bisa berkembang. Dukungan, kata dia, bisa dalam bentuk pembiayaan, kemudahan berusaha, regulasi, akses pasar, juga akses terhadap kemajuan teknologi dan digital. "Kami berharap pelaku UMKM bisa mengikuti kemajuan teknologi agar bisa memanfaatkannya dengan baik. Pelaku UMKM bisa mengekspos dan menjaring konsumen lebih luas lagi," tuturnya.

Hal serupa dikatakan Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) Pangan, Barang, Kayu, dan Furnitur Kementerian Perindustrian Sudarto dalam sambutannya. Ia menyarankan agar dibentuk lembaga kemitraan untuk mengefektifkan usaha yang dibuat UMKM. "Lalu usulkan ke bupati atau gubernur agar mengawal lembaga kemitraan tersebut," ucapnya.

Pertemuan yang digelar di gedung Kementerian Koperasi dan UKM tersebut ini dilakukan Kadin dengan sejumlah kementerian lain, yakni Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi, serta Kementerian Perdagangan. Ini bukan pertama kalinya Kadin bekerja sama dengan Kementerian.

Beberapa waktu lalu, mereka meluncurkan program pemasaran sistem online, ukmmarket.co.id, yakni pusat jual-beli online produk UMKM. Program ini bekerja sama dengan Kementerian Koperasi.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar