Jumat, 22 April 2016

Alasan Sandiaga Serahkan Formulir ke Demokrat


TEMPO.CO, Jakarta - Sandiaga Salahudin Uno menyerahkan berkas pendaftaran calon Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 kepada Partai Demokrat. "Ini adalah bagian dari komunikasi politik kami," ucap Sandi di kantor DPD Partai Demokrat DKI pada Jumat siang, 22 April 2016.

Ia mengatakan penyerahan berkas tersebut adalah lanjutan dari penjaringan serupa yang dilakukan Partai Gerakan Indonesia Raya pada 27 Januari 2016. "Belum tiga bulan tapi komunikasi sudah berjalan," ujarnya pada hari terakhir penyerahan berkas pendaftaran.

Sandi mengaku telah mendapatkan izin dari Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk mengikuti mekanisme penjaringan partai lain. Sandi tercatat juga mengikuti penjaringan yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Sandi menyatakan keinginannya maju dalam pilkada 2017 karena pengabdiannya kepada mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam tim Komite Ekonomi Nasional. Dari situ, ia mengaku memiliki tanggung jawab khusus di bidang ekonomi kerakyatan.

Ia menuturkan tidak ada niat bertarung untuk kekuasaan. Banyak pihak, kata dia, menganggap politik di Indonesia terpecah dan terkotak-kotak. Komunikasi Partai Demokrat dengan Partai Gerinda, ucap dia, memperlihatkan politik yang "sejuk" dan stabil.

Sebenarnya, pada 9 April 2016, Sandi menolak ikut dalam penjaringan partai lain. Dia yakin Partai Gerindra akan mengusungnya untuk maju dalam pilkada DKI.

Namun, pada 14 April 2016, tim suksesnya mengambil formulir pendaftaran di PKB. Gozali Ramli Azis, anggota tim sukses Sandi, mengaku telah mendapat persetujuan berdasarkan mekanisme internal Partai Gerindra.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar