Jumat, 08 April 2016

Sandiaga Uno Sambangi Warga Pasar Ikan dan Kampung Luar Batang


Jakarta, HanTer - Usai melaksanakan ibadah shalat Jumat di Masjid Jami Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Periode 2017, Sandiaga Salahudin Uno atau sering disapa Sandi Uno berkeliling bertemu warga 01, 02, 11, dan 12 di RW 04, di Kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa Pasar Ikan, Kampung Aquarium, dan Kampung Luar Batang, Jumat (8/4/2016).
 
Di bawah teriknya panas matahari, Sandi tak hentinya menyapa warga-warga yang menjadi korban revitalisasi Kawasan Wisata Bahari tersebut. B‎eberapa warga antusias menyapa, bersalaman dan berfoto ria bersama.
 
Hanya mengenakan seragam shalat berwarna putih, pria berhidung mancung dan berkacamata ini nampak memperhatikan sudut demi sudut gang kecil, serta rumah yang rata-rata dihuni nelayan dan pedagang di Pasar Ikan. Walaupun terlihat kumuh, Sandi tak sungkan turun tangan dalam membantu beberapa warga yang membongkar bangunannya.
 
Beberapa warga lain juga mengikutinya dari belakang, sembari mengeluhkan tindakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap warga Luar Batang dan pedagang Pasar Ikan. Menurut para warga, pemerintah secara mendadak memberikan Surat Peringatan (SP) 1 dan 2, serta ketidakketersediaannya unit Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa).
 
"Bantu kami pak yang rakyat kecil. Mosok sosialisasinya mendadak begini. Coba lihat kami pak. Bongkar bangunan, angkat barang-barang tapi kok tidak ada unit rusun yang kami dapat dari pemerintah pak. Coba kalau jadi saya, bingung kan. Lapangan pekerjaan minim, anak belajarnya jadi terbengkalai. Menata Jakarta boleh tapi jangan dilupakan kesejahteraan rakyatnya dong pak. Bantu lah pak," keluh seorang pria tua sembari berjalan kaki mengelilingi pemukiman warga.
‎Sandi sontak mengangguk dalam merespons keluhan warga yang rata-rata tak jauh berbeda. Ia meminta doa restu yang dirinya akan dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta, serta berjanji akan menata perekonomian warga Jakarta khususnya di Luar Batang.
 
"Tenang ya bapak. Saya minta doa restunya pak. Saya juga gak menyangka karena tidak hanya bapak saja mengeluh seperti ini. Pasti saya bantu perekonomian warga Jakarta khususnya Luar Batang," ucapnya sambil merangkul pria tersebut.‎
 
Sandi berkeliling sambil menggelengkan kepalanya. Dirinya pun melihat satu persatu wajah warga Luar Batang serta pedagang Pasar Ikan yang tengah muram.
 
"Astaga kalau unit Rusun tak ada, mereka tinggal di mana, serta lapangan pekerjaan mereka. Saya minta ini kita harus menjadi bahan perhatian bersama-sama ya. Saya pun berpikir akan menata betul perekonomian warga Jakarta," ungkapnya.
 
Sandi Uno terus berkeliling menyapa warga lainnya. Bahkan sesekali Sandi Uno juga berbincang dengan beberapa pedagang yang ada di Pasar Ikan. Beberapa pedagang mengaku ke Sandi Uno terkait laku tidaknya barang dagangan mereka apabila direlokasi oleh pemerintah.
"Saya yakin pak, pedagang malah jadi tambah susah pendapatannya. Karena langganan kita kan adanya di sini (Pasar Ikan). Kalau dipindah, toh ya harus mencoba membiasakan diri lagi dengan lingkungan yang baru. Lalu langganan kita sudah pasti hilang. Tidak ada," ucap Herman (30) yang mengaku sebagai pedagang alat-alat pemancingan.
 
Sandi pun turut menyabarkan pria berkaos lusuh tersebut. Sembari menepuk pundak pria itu, diharapkan Sandi Uno agar terus bersabar dan tetap mematuhi peraturan pemerintah. "Pasti kita akan bantu pak. Mohon bersabar," ucap Sandi.‎
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar